Posts

Orgasme Semesta

Bagaimana jika aku memberitahumu satu rahasia, bahwa supernova hanya akal-akalan para ilmuwan saja, menamainya seolah kehancuran dunia, tapi sebenarnya bintang-bintang itu hanya sedang bercinta, melahirkan anak-anak bara. oh orgasme semesta— detik dimana waktu sendiri kehilangan bentuknya. Kau tahu, ketika malam mabuk rindu, bintang-bintang telanjang menari tanpa malu, menyentuh, mengelus, mengadu, hingga gelap pun menyerah dan luluh di situ. Di langit yang lupa usianya, mereka menggila,  menyembah cahaya, mencumbu udara, gravitasi adalah mantra yang memaksa mereka berjumpa, lalu membakar batas di antara doa dan dosa. Oh Tuhan, bahasa cinta mana yang benar-benar dimengerti manusia gerak-geriknya? kita menyebutnya sains, mereka menyebutnya nirwana, di mana dua cahaya saling menelan jiwa, dan gelap hanya menjadi saksi yang tertawa. Mungkin begitulah cinta bekerja, terus mencari cara untuk menyala, diam tapi mengguncang semesta, terbakar, bersujud pada api penciptanya. debate me ...

The Night of July 12th, 11 PM

Mari bercinta, duka.

"How funny that I called it love and the whole time it was pain."

Dalam 807 Hari

Bukan Cokelat Hangatku yang Tumpah, Tapi Seluruh Diriku

Ashes of Youth